Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat Bahan berbahaya. Narkoba telah beredar dimasyarakat perkotaan maupun di masyarakat p...
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat Bahan berbahaya. Narkoba telah beredar dimasyarakat perkotaan maupun di masyarakat pedesaan, terutama di kalangan para remaja atau generasi muda. Selain Narkoba adapula istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI yaitu NAPZA, NAPZA itu sendiri merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Zat Adiktik merupakan sekelompok zat yang berbahaya dan mempunyai efek bagi para penggunanya berupa kecanduan/ketagihan untuk kemudian mencobanya kembali.
Narkoba ataupun NAPZA merupakan zat yang apabila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan syaraf sehingga apabila obat-obatan tersebut di konsumsi maka akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa dan gangguan dalam kehidupan sosialnya. Oleh karena itu, agama sangat melarang keras terhadap penggunaan zat-zat berbahaya tersebut. Selain agama, Pemerintah juga melarang keras beredarnya Narkoba ataupun NAPZA. Karena Narkoba sangat erat kaitannya dengan para remaja atau generasi muda yang seharusnya menjadi penerus perjuangan bangsa malah di khawatirkan akan rusak oleh adanya Narkoba tersebut sehingga Pemerintah sangat melarang beredarnya zat-zat tersebut.
Mengapa NAPZA dikategorikan sebagai zat berbahaya ?
Pertama Narkotika, Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau buatan yang apabila dikonsumsi tidak sesuai dengan prosedur akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan bagi para penggunanya. Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin, ganja, mariyuana, dan kokain. Kedua Psikotropika, Psikotropika adalah zat alami maupun sintetis yang berdampak aktif terhadap kejiwaan karena pengaruhnya langsung di susunan syaraf pusat, sehingga dapat menimbulkan gangguan kejiwaan bagi para penggunanya. Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, dan obat penenang.
Sedangkan Zat adiktif lainnya disini adalah zat yang bukan merupakan jenis dari Narkotika dan Psikotropika. Zat adiktif lainnya seperti alkohol, metanol, tembakau, gas yang dihirup maupun zat pelarut. Begitu banyak zat-zat berbahaya seperti yang telah disebutkan diatas yang telah beredar saat ini dan menjadi trend baru dikalangan para remaja. Padahal begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkannya, contoh kecilnya saja seorang siswa yang diberi uang oleh orang tuanya untuk membayar SPP karena dia telah ketergantungan dengan Narkoba maka uang yang seharusnya dibayarkan untuk membayar SPP justru disalahgunakannya untuk membeli zat terlarang tersebut.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi pemakain narkoba di kalangan remaja ini. Pertama, hilangnya makna hidup. Mereka ingin selalu dianggap eksis ditengah pergaulan, sehingga mereka seringkali mengikuti trend-trend yang sedang berkembang di lingkungan tempat mereka bergaul. Mereka cenderung lebih takut terisolasi dari lingkungan pergaulannya jika mereka tetap berpegang teguh pada aturan-aturan yang benar. Kedua, minimnya komunikasi dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat sekitar. Dampak negatif dari hubungan antar manusia yang tidak harmonis akan dapat melahirkan rasa kesepian meskipun berada di tengah keramaian karena dalam interaksi sosialnya kurang harmonis. Apabila hal itu dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk bagi perkembangan mental dan jiwa mereka. Dalam kondisi yang demikian, siapapun akan rentan untuk terjerumus ke dalam perilaku negatif. Ketiga, munculnya rasa kebosanan dalam menjalani hidup yang cenderung terus monoton. Pada akhirnya rasa bosan ini membawa mereka lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya agar tidak lagi merasa bosan.
Setelah mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi seorang remaja terjerumus pada pemakaian Narkoba, diharapkan diri kita sendiri tidak ikut larut dalam trend pergaulan yang dapat menyesatkan itu. Dan bagi para remaja yang sudah terjerumus ke dalam dunia Narkoba, diharapkan dapat kembali sadar akan arti pentingnya dari kehidupan ini, tanpa harus menodainya atau menggadaikannya dengan kesenangan-kesenangan sesaat yang menyesatkan tersebut. Maka dari itu, janganlah kita mendekati narkoba di saat keadaan mendesak sekalipun karena akan menyebabkan kita kecanduan dan terjerumus dalam dunia narkoba yang menyesatkan. Marilah kita bersama-sama merangkul teman-teman kita yang sudah terlanjur masuk dan terjerumus dalam lingkaran narkoba agar dapat bangkit keluar dari jerat narkoba yang menyesatkan.
Sumber:
http://siskaaprilia59.blogspot.com/2013/12/essay-narkoba-dan-generasi-penerus.html
COMMENTS