Asta Cita: Delapan Misi Menuju Indonesia Emas 2045, Bersinar (Bersih Narkoba) Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi negara maju pad...
Asta Cita: Delapan Misi Menuju Indonesia Emas 2045, Bersinar (Bersih Narkoba)
Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat seratus tahun sejak kemerdekaannya. Visi tersebut populer dikenal sebagai Indonesia Emas 2045. Untuk mencapainya, bangsa ini membutuhkan arah dan strategi pembangunan yang jelas, terukur, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu panduan strategis yang menjadi pijakan adalah Asta Cita, delapan misi pembangunan yang dicanangkan pemerintah demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan berdaya saing.
Namun, keberhasilan visi besar tersebut tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Ada tantangan serius yang harus diatasi, yaitu penyalahgunaan narkoba. Ancaman narkotika menjadi salah satu penghambat utama kemajuan bangsa, terutama karena menyasar generasi muda yang merupakan penentu masa depan. Oleh karena itu, semangat Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) harus terintegrasi dalam setiap misi pembangunan, sehingga Asta Cita benar-benar mengantarkan Indonesia menuju masa depan gemilang.
Delapan Misi Asta Cita
Asta Cita dapat dipahami sebagai delapan misi pokok pembangunan yang selaras dengan cita-cita Indonesia Emas. Setiap misinya saling melengkapi untuk menciptakan bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan berkarakter. Berikut delapan misi tersebut, beserta kaitannya dengan upaya mewujudkan Indonesia Bersinar:
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
Sumber daya manusia adalah kunci kemajuan bangsa. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan menjadi fokus utama. Namun, semua itu akan sia-sia bila generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Program Indonesia Bersinar harus ditempatkan sebagai pondasi, agar anak-anak dan remaja dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
2. Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Pertumbuhan ekonomi harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Namun, narkoba dapat merusak produktivitas tenaga kerja dan meningkatkan beban negara di bidang kesehatan maupun hukum. Dengan mencegah narkoba, Indonesia dapat memastikan tenaga kerjanya tetap sehat, berdaya saing, dan mampu mendorong perekonomian secara berkelanjutan.
3. Pemerataan Pembangunan antarwilayah
Kesenjangan pembangunan dapat menimbulkan kerawanan sosial, termasuk rawan masuknya jaringan narkotika di wilayah perbatasan atau daerah tertinggal. Melalui pembangunan infrastruktur dan pemerataan kesejahteraan, sekaligus memperkuat pengawasan serta pemberdayaan masyarakat, maka penyebaran narkoba bisa ditekan sejak dini.
4. Memperkuat Ketahanan Budaya dan Karakter Bangsa
Bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang tangguh menghadapi arus globalisasi. Penguatan nilai-nilai Pancasila, kearifan lokal, serta ketahanan keluarga menjadi benteng utama melawan narkoba. Budaya hidup sehat, gotong royong, dan religiusitas harus terus ditanamkan agar masyarakat memiliki imunitas sosial terhadap narkoba.
5. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan
Birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel akan mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas. Namun, birokrasi juga harus terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Aparatur negara dituntut menjadi teladan dalam kampanye Indonesia Bersinar, sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
6. Penegakan Hukum yang Adil dan Tegas
Narkoba merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang membutuhkan penanganan serius. Penegakan hukum yang tegas terhadap bandar dan jaringan narkoba menjadi bagian tak terpisahkan dari misi ini. Di sisi lain, pecandu yang merupakan korban harus dipulihkan melalui rehabilitasi. Dengan demikian, hukum tidak hanya memberi efek jera, tetapi juga membangun keadilan sosial.
7. Penguatan Pertahanan, Keamanan, dan Diplomasi
Indonesia menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks, termasuk ancaman penyelundupan narkotika lintas negara. Misi ini menekankan pentingnya pertahanan dan keamanan nasional yang kokoh, serta diplomasi internasional yang aktif dalam kerja sama pemberantasan narkoba. Indonesia perlu menjadi pelopor kawasan bebas narkoba di tingkat regional maupun global.
8. Pembangunan yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Lingkungan yang sehat mendukung manusia yang sehat. Begitu pula sebaliknya, narkoba merusak tubuh, pikiran, dan lingkungan sosial. Dengan membangun ekosistem kehidupan yang berkelanjutan, masyarakat juga diarahkan pada gaya hidup sehat dan bebas dari narkoba. Kesadaran lingkungan dan kesehatan menjadi satu paket dalam mewujudkan masyarakat Bersinar.
Indonesia Emas 2045 dan Tantangan Narkoba
Visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang ekonomi yang masuk lima besar dunia, melainkan juga tentang kualitas hidup masyarakatnya. Ancaman narkoba adalah batu sandungan besar yang bisa menggagalkan cita-cita tersebut. Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba masih mengkhawatirkan, dengan jutaan pengguna yang sebagian besar berasal dari kalangan usia produktif.
Jika masalah ini tidak ditangani secara serius, Indonesia akan kehilangan bonus demografi dan menghadapi generasi yang lemah secara fisik, mental, dan moral. Oleh karena itu, misi Indonesia Bersinar harus terintegrasi dalam kebijakan nasional, bukan hanya sebagai program tambahan.
Integrasi Asta Cita dan Indonesia Bersinar
Menghubungkan Asta Cita dengan semangat Bersinar berarti menjadikan pencegahan dan pemberantasan narkoba sebagai agenda lintas sektor. Setiap misi Asta Cita dapat diperkaya dengan program yang menyentuh aspek anti-narkoba. Misalnya, pendidikan karakter anti-narkoba masuk dalam kurikulum, pemberdayaan ekonomi kreatif untuk mantan pecandu, hingga kampanye budaya sehat di tingkat komunitas.
Dengan sinergi ini, Indonesia tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan fisik, tetapi juga membangun generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari narkoba. Hanya dengan cara itulah, cita-cita menjadi bangsa emas bisa terwujud.
Penutup
Asta Cita adalah kompas pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Namun, perjalanan menuju kemajuan tidak akan berarti bila generasi bangsa terjerat narkoba. Oleh sebab itu, misi Indonesia Bersinar harus melekat dalam setiap langkah Asta Cita.
Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berdaya saing hanya bisa diwujudkan oleh generasi yang sehat, cerdas, dan bermartabat. Dengan semangat kebersamaan dan tekad kuat melawan narkoba, delapan misi Asta Cita akan menjadi jalan terang menuju Indonesia Emas 2045 yang benar-benar gemilang—Indonesia yang Bersinar, Bersih Narkoba.
COMMENTS